Friday, November 4, 2016

Pengertian Cara Kerja DHCP Server Beserta Fitur dan Manfaat Kerugian

Selamat malam sobat,.di artikel ini saya akan menjelaskan sedikit pengertian, tahapan cara kerja dhcp server dan fitur jenis alokasi yang ditawarkan dhcp server serta keuntungan dan kerugian dari manfaat dhcp server itu sendiri.

Sebenarnya tema artikel ini sudah banyak dibahas di blog atau web lain :( tapi tak apalah mungkin masih banyak orang yang belum tau apa itu dhcp server dan cara kerjanya yang tak segan untuk mampir di artikel blog ini untuk membacanya :D hehe.

Pengertian Cara Kerja DHCP Server Beserta Fitur dan Manfaat Kerugian
Sebenarnya saya juga akan share cara membuat DHCP Server di linux debian dalam artikel ini, tapi nanti ndak terlalu panjang jadi saya share terpisah, pengertian terlebih dahulu, yuk mari simak berikut ini.

Pengertian DHCP

DHCP atau lengkapnya Dynamic Host Configuration Protocol merupakan layanan yang secara otomatis memberikan ip address ke komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor ip address disebut DHCP Server dan yang meminta nomor ip address disebut DHCP Client.

Dengan adanya layanan DHCP seorang administrator jaringan tidak perlu repot - repot untuk memberikan nomor ip address secara manual ke setiap komputer yang ada dalam jaringan saat konfigurasi TCP / IP, tetapi hanya cukup memberikan referensi ke DHCP. Selain memberikan alamat IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti Default Gateway dan DNS server.

Tahapan Cara Kerja DHCP Server

Pengertian Cara Kerja DHCP Server Beserta Fitur dan Manfaat Kerugian
Gambar Proses DHCP Server Bekerja
  • IP Least Request - Merupakan proses saat client meminta nomor IP ke server (broadcast mencari DHCP server).
  • IP Least Offer - DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. 
  • IP Lease Selection - Client memilih penawaran DHCP server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server.
  • IP Lease Acknowledge - DHCP server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada client dengan sebuah ACKnowledgment. Setelah server memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
  • Lease Period - Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai, nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada client yang membutuhkan.

Fitur yang Ditawarkan Oleh DHCP (Jenis Alokasi DHCP)

DHCP server mengenal tiga macam jenis alokasi, yaitu:
  1. Manual Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mencatat MAC address dari setiap komputer dan untuk setiap MAC address tersebut sudah ditentukan masing-masing IP address-nya.
  2. Automatic Allocation : Dimana administrator server membuat konfigurasi pada server yang mana hanya mengandung IP address yang nantinya akan diberikan kepada komputer client. Sekali suatu alamat IP terasosiasi dengan suatu MAC address pada komputer, maka ia akan secara permanen diasosiasikan dengan MAC address tersebut sampai administrator server merubahnya secara manual.
  3. Dynamic Allocation : Hal ini sama halnya seperti automatic allocation, tetapi server akan mencatat status peminjaman IP address (leases) dan akan memberikan alamat IP yang lease-nya sudah expire kepada client DHCP atau komputer yang lainnya.

Manfaat Dari Layanan DHCP

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
  • Memudahkan seorang administrator jaringan dalam memberikan nomor ip address secara otomatis di komputer dalam jaringan tanpa harus mengisi secara manual.
  • Menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. 
  • Didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
  • Memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
  • Memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • Memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client, seperti DNS Server & Default Gateway.
  • Mencegah terjadinya IP Conflict

Kerugian Dari Layanan DHCP

  • Semua pemberian nomor IP Address bergantung pada Server, Jadi jika server mati / off maka semua komputer client akan terkena dampaknya juga seperti disconect dan tidak saling terhubung.
  • Tidak adanya otorasi ( pembuktian keaslian ). Selama komunikasi antara DHCP sever dan DHCP klien. Sehingga DHCP server tidak mengetahui jika ada DHCP klien yang tidak sah didalam jaringan. Juga DHCP klien tidak mengetahui ada DHCP server yang tidak sah didalam jaringan. Jadi kemungkinan ada komputer DHCP server dan klien palsu ( yang tidak termasuk dalam jaringan yang dibuat ).
Nah itulah sedikit Pengertian Cara Kerja DHCP Server Beserta Fitur dan Manfaat Atau Kerugian dari DHCP Server itu sendiri, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua :)

Materi TKJ | Apa itu Routing Lengkap dan Singkat

Routing mendengar kata routing pasti sudah tak ading lagi bagi para teknisi jaringan komputer, tetapi bagi orang biasa atau orang awam pasti akan bertanya apa itu routing ? pokoknya routing berhubungan tentang mikrotik hehe.

Nah di artikel ini saya akan share materi lengkap dan singkat tentang routing, materi yang akan saya share berisi tentang pengertian definisi routing, jenis jenis routing, keuntungan dan kerugian routing static dan dynamic serta perbedaannya, dan juga bentuk routing. berikut materi tentang routingnya.


Apa itu Routing, Jenis, bentuk, perbedaan, komponen, keuntungan

Pengertian Fungsi Routing 
Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Routing berfungsi untuk menghubungkan suatu jaringan yang berbeda segmen agar busa mengirim paket data. 

Jenis Jenis Routing 
  1. Minimal Routing, Proses routing yang sederhana. 
  2. Static Routing, Routing yang dilakukan secara manual oleh admin jaringan. 
  3. Dynamic Routing, Routing secara otomatis oleh sebuah router. Router membuat table routing secara otomatis dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya. 
Keuntungan dan Kerugian Routing Static dan Dynamic
A. Static Routing 
Keuntungan : 
  • Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing (penyerangan jaringan).
Kelemahan :
  •  Rentan terhadap kesalahan penulisan.
  •  Lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing. 

B. Dynamic Routing 
Keuntungan : 
  • Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. 
  • Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak. 
Kekurangan : 
  • Jalur ditentukan oleh sistem bukan admin. 
  • Butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down. 
  • Update ARP table dibagikan ke semua komputer berarti mengkomsumsi bandwith. 


Perbedaan Spesifik Antara Routing Static dan Dynamic 
Routing Static : 
  • Berfungsi pada protokol IP 
  • Router tidak dapat membagi informasi routing 
  • Routing table dibuat dan dihapus secara manual 
  • Tidak menggunakan routing protocol 
  • Microsoft mendukung multihomed system seperti router 

Routing Dynamic : 
  • Berfungsi pada inter routing protocol 
  • Router membagi informasi routing scara otomatis 
  • Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis 
  • Terdapat routing protoxol, seperti RIP / OSP 
  • Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX / Spx

Bentuk Routing
  1. Direct Routing (direct delivery), paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
  2. Indirect Routing (indirect delivery), paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju. 
Komponen Routing
Dalam komponen routing terdapat dua jenis komponen yaitu RIB dan FIB, berikut penjelasannya :

1. RIB (routing information base), Atau juga sering disebut table routing. RIB berisi daftar rute ke jaringan tertentu dan juga berisi metric (nilai/prioritas) dari masing-masing rute. Untuk table RIB bisa dilihat di menu IP > Routes > Routes List.

Fungsi RIB :
  • Menyaring informasi routing dari semua jenis routing protocol.
  • Mengkalkulasi dan memilih jalur terbaik ke jaringan tertentu.Mendistribusikan informasi routing ke routing protocol lain.

2. FIB (Forwarding Information Base), Merupakan hasil olahan dari RIB yang telah tersaring atau informasi routing yang disimpan dalam cache. Secara default (bila tidak ada ‘routing mark’ yang digunakan) semua rute aktif akan ada pada tabel routing utama (main), pada komponen ini hanya ada satu rule implicit yang tersembunyi bernama rule catch all yang menggunakan tabel utama untuk semua pencarian routing.

Friday, April 15, 2016

KONFIGURASI DHCP PADA ROUTER ISR

DHCP

DHCP (merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

CARA KERJA DHCP SERVER

1. DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri)
IP Least Request 

2. Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
IP Least Offer 

3. DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke clienttersebut.
IP Lease Selection

4. Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
IP Lease Acknowledge 

5. DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

FUNGSI DHCP

1. DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer 
2. DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola M     jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja 
3. DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer 
4. DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer

KELEBIHAN DHCP SERVER

1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. 
2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain. 

3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP. 

5. Mencegah terjadinya IP conflict.

KEKURANGAN DHCP SERVER

Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

KONFIGURASI DHCP PADA CISCO

Asumsi:

 - IP FastEthernet : 192.168.10.1
 - Network : 192.168.10.0
 - Netmask : 255.255.255.0
 
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip dhcp pool aris
Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router(dhcp-config)#exit

 
Setelah konfigurasi yang diatas sudah dilakukan pada Router Cisco. Maka tinggal pengecekan pada komputer atau PC yang sudah terhubung langsung dengan cara klik PC—> Deskstop, maka akan muncul seperti gambar di bawah
Selanjutnya klik IP Configuration, ubah IP Static menjadi DHCP, maka jika berhasil dengan sendirinya IP
PC atau Laptop akan terisi sendiri dengan status DHCP request successfull
 
jika sudah berhasil, lakukan langkah yang sama ke pada masing masing PC

LAYANAN SMTP , POP3 DAN IMAP

PENGERTIAN SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakanuntuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui program telnet. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).

TUJUAN SMTP

Untuk mengatur aturan komunikasi antara server. Misalnya, server memiliki cara untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan mengumumkan jenis komunikasi mereka mencoba untuk melakukan. Ada juga cara untuk menangani error, termasuk hal-hal umum seperti alamat email yang salah. Dalam transaksi SMTP, server akan mengidentifikasikan diri, dan mengumumkan jenis operasi mereka berusaha untuk tampil. Server lain akan mengotorisasi operasi, dan pesan akan dikirim. Jika alamat penerima yang salah, atau jika ada beberapa masalah lain, server penerima dapat membalas dengan pesan error dari beberapa jenis.

CARA KERJA SMTP

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) didefinisikan dan digunakan dalam Internet untuk mengirimkan electonic mail (E-mail). Cara kerja SMTP mirip yang dilakukan oleh FTP. SMTP menggunakan beberapa spool dan queue. Pesan yang dikirim oleh SMTP akan dikirimkan dalam queue. SMTP akan menghindari membalas pesan dari queue jika dihubungkan ke remote machine. Jika pesan tidak dapat dibalas dengan waktu yang telah ditentukan maka pesan akan dikembalikan ke pengirim atau dipindahkan.


CONTOH DARI KERJA SMTP

1.Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id. 

2.Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id. 

3.Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id. 

4.Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (zeen@b.id) ke mesin smtp.b.id. 

5.Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SMTP

Kelebihan 
1.Proses berkirim email pun dapat dilakukan dengan sangat cepat ke seluruh dunia sehingga dapat menghemat uang dan waktu dalam berkirim surat. 
2.Lebih Simple Dan Lebih Cepat. 

Kekurangan 
1.Kemungkinan terjadinya pemalsuan identitas

PENGERTIAN POP3

POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device atau client email yang anda miliki. 

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk. 

FUNGSI DARI POP3

Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak. 

POP3 adalah protocol email yang digunakan pada berbagai macam email client, mulai dari aplikasi email pada desktop, seperti Microsoft outlook, hingga aplikasi email pada smartphone, misalnya Gmail, Ymail, dan sebagainya.

KELEBIHAN POP3

1.Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet. 
2.Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email. 
3.Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal. 
4.Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server. 
5.Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.

ALASAN MEMILIH POP3

1.ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat. 
2.memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet. 
3.Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.

KEKURANGAN POP3

1.Harus menggunakan e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain. 
2.Hanya dapat mengakses e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa mengecek e-mail Kamu dari sembarang tempat. 

PENGERTIAN IMAP

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

CARA KERJA IMAP

Cara kerja IMAP adalah email client melakukan koneksi ke server email, lalu melakukan sinkronisasi folder. Apabila kita mengklik/ mengakses sebuah folder, maka daftar email berikut isinya juga didownload. Apabila kita menghapus sebuah email, maka email pada server juga dihapus. Dengan kata lain, protokol IMAP seakan-akan memindahkan semua isi mailbox kita ke e-mail clent kita sendiri.

Pada dasranya Protokol IMAP ini dirancang agar user dapat mengakses e-mail pada milbox serta dapat berinteraksi dengan server. PORT yang digunakan untuk protocol ini dalam bentuk TCP/IP yaitu pada PORT nomer 143.

PENGERTIAN IMAP 4

IMAP4 atau singkatan dari Internet Message Access Protocol 4, adalah interface standar yang menghubungkan client dengan mail server. IMAP4 menyediakan tempat/storage untuk menampung e-mail yang datang sampai pengguna e-mail login, dan mendownload e-mail ini. IMAP4 bisa dikonfigurasi untuk mendownload hanya e-mail header saja, yang berisi To/From, dan pengguna bisa memilih e-mail mana yang mau didownload untuk dibaca.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IMAP

Kelebihan 
1.Dengan IMAP, user dapat membuat, mengubah dan menghapus folder yang ada di server. 
2.E-mail baru akan didownload dari server jika user ingin membacanya, sehingga e-mail juga dapat diakses dari tempat lain. 

Kekurangan 
1.Server layanan e-mail memerlukan kapasitas resource yang agak tinggi.

MANAJEMEN USER dan GROUP Pada SISTEM OPERASI JARINGAN


Manajemen User

Hampir semua sistem operasi baru saat ini sudah dikembangkan dengan konsep multiuser dan multitasking, sehingga merupakan hal yang umum apabila dalam setiap komputer akan ada mekanisme identifikasi setiap orang yang akan menggunakannya. Sistem Debian juga mendukung sistem multiuser ini, dimana dalam satu waktu dapat lebih dari satu user yang mengakses sistem ini.

Terkait dengan lingkungan multiuser tersebut, pada materi kali ini akan dibahas berbagai teknik pengelolaan yang berkaitan dengan user. Pengelolaan disini meliputi:

  • Pembuatan user baru
  • Perubahan data user
  • Penghapusan user

Pada sistem Linux user didefinisikan dengan menggunakan nama user (username) ataupun ID user (UID). UID dinyatakan dalam bentuk numerik dan nilainya dapat ditentukan otomatis oleh sistem saat user pertama kali didaftarkan atau dapat juga oleh user sendiri.

Berbeda dengan username, merupakan data dalam format alfanumerik, yang namanya ditentukan sendiri oleh user. Pada sistem Linux, setiap aplikasi diperbolehkan memilih salah satu dari dua data ini untuk mengenali user yang menggunakan aplikasinya. Namun, dari sisi user cenderung lebih mudah mengingat username dibandingkan UID, karena dapat dibuat mewakili nama sebenarnya dari user.

Pembuatan User Baru
Perintah berikut dapat digunakan untuk membuat user baru. Agar dapat berjalan perintah ini harus dijalankan dengan menggunakan user root di terminal.
adduser username

Selain perintah adduser ada juga perintah useradd yang memiliki fungsi yang sama. Perintah diatas selain dapat dijalankan di Debian juga dapat berlaku untuk sistem Linux lainnya. Parameter-parameter pendukung lainnya untuk perintah ini dapat dilihat dengan perintah man adduser atau adduser –help.

Selain penentuan username ada juga beberapa data lainnya yang perlu diberikan, sebagai berikut.
Password (wajib)
Nama lengkap (tidak wajib)
Nomor ruang (tidak wajib)
Telepon kantor (tidak wajib)
Telepon rumah (tidak wajib)
Lainnya (tidak wajib)

Setiap user di sistem Linux diwajibkan untuk memiliki password sebagai pengamanan awal. Pengamanan awal ini diperlukan apabila ada data pribadi atau sensitif yang akan disimpan pada komputer karena masih ada hal lain yang perlu dilakukan untuk mengamankan data. Berikut ini merupakan contoh pembuatannya.




Perintah berikut dapat digunakan untuk menguji apakah user tersebut telah berhasil dibuat atau tidak.

su – username

whoami

pwd

Perintah pertama berguna untuk login menggunakan user lain, sedangkan yang kedua untuk mengetahui siapa user yang login saat ini dan yang terakhir untuk mengetahui lokasi user saat ini. Apabila sesuai maka perintah pwd akan menampilkan lokasi home untuk user terpilih. Contohnya diberikan pada gambar berikut.



Perubahan Data User

Terkait dengan perubahan data user ini ada sejumlah perintah terkait yang dapat digunakan
chfn username
Penggantian data pribadi user seperti nama lengkap, ruangan, telp. kantor, telp. rumah, dan lainnya. Apabila tidak ada perubahan yang dilakukan cukup tekan enter pada setiap entri.

passwd username

Penggantian password user.

Penghapusan User

Ini merupakan operasi yang dapat berefek cukup besar baik pada user ataupun sistem, karena dapat menyebabkan kehilangan data ataupun menyebabkan sistem tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus saat akan melakukan operasi ini. Apabila akan menghapus suatu user dari sistem pastikan bahwa file-file penting milik user tersebut sudah dibackup dan pastikan juga tidak ada proses di sistem yang memerlukan user tersebut. Perintah penghapusan user diberikan sebagai berikut.

deluser username
atau
deluser –remove-home username
atau
deluser –remove-home –backup username

Pada perintah pertama, penghapusan akan menyebabkan hanya data user tersebut yang akan dihapus dari sistem. Apabila menggunakan perintah yang kedua, penghapusan akan menyebabkan semua file yang tersimpan pada direktori home dari user tersebut akan terhapus. Perintah terakhir ini mungkin lebih aman karena sebelum menghapus semua isi dari direktori home user tersebut, ada backup yang dibuat. Backup-nya dinyatakan dalam file terkompresi (*.tar.bz2). Contoh penerapannya ditunjukkan sebagai berikut.




Selain menggunakan deluser untuk menghapus user juga dapat menggunakan perintah userdel. Perintah userdel memiliki fungsi yang sama hanya memiliki parameter yang berbeda dari deluser.

Semua data user yang dioleh dalam perintah-perintah diatas oleh sistem Linux tersimpan pada file /etc/passwd dan /etc/shadow. Pengubahan dapat juga dilakukan langsung melalui file-file ini. Namun, harap berhati-hari karena semua user yang ada di sistem juga disimpan pada file yang sama. Apabila tidak, akan dapat berdampak pada sistem.

Selain melalui CLI ada juga aplikasi GUI untuk melakukan manajemen ini, yakni melalui aplikasi User Accounts. Aplikasi ini dapat diakses di Debian melalui menu Applications > System Tools > Preferences > System Settings > System: User Accounts.




Pada aplikasi User Accounts tombol Unlock perlu diklik dahulu agar dapat menambahkan, memodifikasi ataupun menghapus user. Setelah itu akan muncul window baru untuk memasukkan password root.
Manajemen Group

Ada banyak file yang dihasilkan di sistem, baik yang dibawa oleh sistem Linux sendiri ataupun file dari user. Akses ke setiap file tersebut perlu adanya pembatasan (pengelompokkan), sehingga dapat menjamin kinerja sistem tetap baik dan data-data sistem/user tetap aman. Pengelompokan hak akses ini oleh Linux diterapkan dengan membuat grup akses. Bukan hanya user, setiap aplikasi server dapat memiliki grupnya sendiri-sendiri. Selain untuk pembatasan akses, grup juga dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi user-user yang ada di sistem.

Manajemen grup di Linux dapat meliputi kegiatan, seperti penambahan grup baru dan penghapusan grup.

Penambahan Group Baru
Perintah berikut dapat digunakan untuk menambahkan grup baru di Linux:
groupadd namagroup
Perintah diatas hanya dapat dijalankan oleh user root.

Apabila berhasil dijalankan seperti contoh diatas, maka pada file /etc/group akan ada tambahan baris yang menyatakan grup baru yang telah dibuat. Hal yang sama juga berlaku untuk grup di Linux seperti layaknya user, dimana setiap grup akan memiliki nama dan juga ID grup (GID).
Penghapusan Group
Operasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut.
groupdel namagrup
Grup yang telah dihasillkan akan dihapus dari sistem, termasuk juga dari file /etc/group.

Cara Membuat User Dan Group Baru Di Linux Debian 7 GUI

Kebetulan saya mendapati tugas dari sekolah seputar materi di sistem operasi Linux khusunya Debian. Yaitu untuk membuat atau menambahkan user baru dan group baru lalu user di masukkan ke dalam group tersebut. Dalam mengerjakan ini saya tidak langsung terjun menggunakan secara real Linux Debian 7 di laptop melainkan saya dalam praktek ini menggunakan software virtual sistem operasi yaitu Virtual Box. Bagaimana cara membuat adduser atau menambahkan user baru di Debian 7 berbasi GUI? Nah, saya akan share  cara dengan gambar atau screnshootnya bisa untuk membuat laporan simak baik-baik ya.

1. Pertama-tama silahkan anda buka Terminal. Cara masuk terminal pada Debian 7 GUI adalah klik pada Accessories lalu pilih terminal atau bisa lihat gambar di bawah ini. Biasanya terminal terletak di bagian atas pojok kiri.

2. Setelah berhasil masuk ke terminal maka langkah selanjutnya adalah masuk sebagai root. Cara masuk sebagai root adalah ketikkan perintah su lalu tekan tombol enter selanjutnya masukkan password rootnya. Saat anda memasukkan password nanti inputan password tidak akan terlihat setelah di ketik langsung saja tekan tombol enter.

3. Setelah berhasil masuk sebagai root. Saatnya kita mulai membuat user baru, perintah membuat user baru yaitu adduser spasi nama. Contoh adduser rendraaditya

4. Masukkan password usernya. Disini anda memasukkan password user sesuai keingan anda misalnya qwerty atau apa yang penting satu kata atau tanpa spasi. Ketikkan password pada Debian tidak terlihat? memang begitu jika kita menginputkan password. Tapi sebernarnya sudah terinput namun tidak terlihat atau istilahnya di hidden.

5. Masukkan password user seperti tadi untuk mengkonfirmasi. Lalu tekan enter.

6. Pada bagian Full Name isikan nama anda dan di bawahnya bisa di kosongi lalu tekan tombol enter.

7. Hingga nanti muncul permberitahuan seperti pada gambar di bawah ini, ketik huruf y lalu tekan tombol enter. Setelah menekan tombol enter user baru telah berhasil di buat.

8. Untuk memastikan apakah user telah berhasil di tambahkan bisa di lihat atau di test dengan cara switch user nanti akan ada nama user yang telah di buat tadi. Cara menggunakan user lain atau logout di Debian 7 GUI adalah klik pada nama user saat ini biasanya terletak di bagian kanan atas pojok lalu pilih Switch User.

9. Setelah switch user di lakukan maka ada option user yang telah saya buat tadi. Dan hasilnya seprti pada gambar di bawah ini. Tadi saya membuat dengan username atau nama usernya rendraaditya tetapi pada bagian full name saya kasih nama saya yaitu rendra aditya nugroho. Selesai disini anda telah berhasil membuat user baru, bisa login dan masukkan password usernya tadi.

Dan selanjutnya tugas kedua adalah membuat group baru, dan memasukan user ke dalam satu group tersebut. Tetapi sebelumnya saya telah membuat beberapa user baru dan beberapa user tersebut nantinya kan di masukkan kedalam satu group tersebut. Caranya seperti dibawah ini.

1. Masuk terminal sebagai root caranya seperti langkah pertama di atas tadi. Lalu untuk membuat group baru di Debian 7 GUI adalah dengan perintah addgroup spasi nama group. Contoh addgroup twentynine_xitkja lalu tekan tombol enter.

2. Jika berhasil nanti akan mucul tulisan Done seperti pada gambar di bawah ini. Selanjutnya untuk memasukkan beberapa user yang telah di buat adalah dengan perintah usermod -G [namagroup] [namauser]. Contoh usermod -G twentynine_xitkja rendra lakukan berulang-ulang sesuai jumlah usernya. Tekan tombol enter. Lihat gambar di bwah ini.

3. Setelah semua user terinput untuk di masukkan kedalam group. Maka untuk mengecek apakah sudah valid maka gunakan perintah cat /etc/group lalu tekan tombol enter. Jika sudah seperti pada gambar di bawah ini berarti sudah berhasil. Selesai.

Itulah tutorial cara membuat user baru dan memasukannya kedalam group menggunakan Linux Debian 7 GUI di sertai screenshoot atau gambar. Jika masih ada yang kurang paham silahkan berkomentar. Jika ada yang butuh untuk bahan refensi tugas seperti saya silahkan di save tapi maaf saya hanya bisa memaparkan seperti ini. Dilarang copy lalu di paste atau posting ulang di blog. Sekian dan terimakasih.

Cara Menambahkan User pada Debian 7

Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara menambah User di Debian 7. Tutorialnya bisa lihat dibawah ini :

1. Masuk sebagai Super User/ masuk ke root dengan menulis syntax “ su “ lalu tekan ENTER

2. Bila sudah Debian akan meminta password anda, masukan password anda lalu tekan ENTER

 3. Setelah sudah masuk sebagai Super User/ sudah masuk ke root, masukan syntax “ adduser (nama user baru) lalu tekan ENTER

4. Secara otomatis Debian akan menambahkan user baru kedalam system nya, dan anda akan diminta membuat password baru untuk user baru yang anda buat tadi. Buat password baru lalu tekan ENTER


5. Bila sudah, Debian akan meminta anda memasukan password yang anda buat tadi. Password yang dimasukan harus sama dengan sebelumnya agar bisa meneruskan proses lalu tekan ENTER

6. Langkah berikutnya adalah Memberi identitas pada user yang baru anda buat. Masukan nama pada kolom Full Name lalu tekan ENTER ,lakukan juga pada kolom berikutnya. Bila sudah selesai, ketik “y” untuk melanjutkan atau “n” untuk mengulang kembali, lalu tekan ENTER

7. Bila sudah , silahkan anda restart Debian anda dengan cara mengetik syntax “reboot“ lalu tekan ENTER. Debian akan otomatis me-restart.

8. Bila sudah masuk ke Debian, masukan nama User baru anda dan masukan password dari user yang baru anda buat, lalu tekan ENTER
 9. Bila sudah coba liat bagian depan user, jika sudah berubah dengan nama user yang baru itu tandanya sukses
Semoga bermanfaat ya.....